IDXChannel – Pelajaran bisnis dari film The Founder sangat menginspirasi. Film ini mengangkat kisah di balik kesuksesan McDonald’s Corporation.
Film yang diproduksi pada tahun 2016 ini menceritakan awal mula berdirinya McDonald’s Corporation yang kini menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia. Lalu, apa saja pelajaran bisnis dari film The Founder yang bisa dipelajari? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Kisah dan Pelajaran Bisnis dari Film The Founder
The Founder mengisahkan seorang bernama Ray Kroc yang merupakan seorang salesman. Ia kemudian bekerja sama dengan Mac and Dick, dua bersaudara McDonald yang merupakan penemu dari merek McDonald’s itu sendiri. Film ini berfokus pada upaya Ray Kroc dan dua bersaudara McDonald membangun jaringan waralaba untuk McDonald’s.
Film ini juga menceritakan kisah Ray Kroc yang berhasil mendapatkan banyak keuntungan dan akhirnya menjadi pemilik perusahaan McDonald’s. Melalui film ini, Anda bisa melihat bagaimana bisnis waralaba McDonald’s dibangun hingga sukses seperti sekarang. Meski Ray Kroc bukanlah penemu McDonalds, namun ia berhasil mengembangkan restoran cepat saji tersebut hingga mempunyai ribuan cabang.
Banyak yang membenci karakter Ray Kroc karena menipu sang penemu McDonald’s yang sesungguhnya. Namun, karena Ray Kroc inilah pelanggan McDonald’s bisa menikmati makanan cepat saji sejuta umat ini.
Setelah menontonnya, Anda akan mendapati beberapa pelajaran bisnis dari film The Founder ini. IDXChannel merangkum 5 pelajaran bisnis tersebut sebagai berikut.
5 Pelajaran Bisnis dari Film The Founder yang Bisa Anda Ikuti
1. Kualitas Produk dan Kecepatan Pelayanan
Suatu hari Ray Kroc yang sedang mengalami kesulitan mendapatkan sebuah order besar berupa pembelian mesin milkshake dari sebuah restoran. Ia pun menemukan McDonald bersaudara yang mengelola restoran dengan hanya menjual 3 produk yaitu hamburger, kentang goreng dan milkshake.
Ia pun menawarkan untuk bekerjasama dan mengembangkan bisnis McDonald’s ini dengan sistem waralaba. Namun, McDonald bersaudara menolaknya karena khawatir menurunkan kualitas produk mereka.
Meski begitu, Ray Kroc yang tertarik dengan konsep bisnis McDonald bersaudara tersebut sangat ingin mengembangkannya. Untuk pertama kalinya ia melihat sebuah bisnis restoran yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Kunci dari bisnis itu adalah pelayanan super cepat (30 detik makanan siap saji), produk yang terstandarisasi, bermutu tinggi dengan harga yang terjangkau.