sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Badai Ian, Misi ke Bulan NASA Diundur

Ecotainment editor Raden Yusuf
04/10/2022 14:00 WIB
Akibat dari badai Ian yang tengah menerpa pesisir Timur Amerika Serikat, Badan Penerbangan dan Antariksa amerika Serikat, NASA, harus menunda misi ke Bulan.
Ada Badai Ian, Misi ke Bulan NASA Diundur (Ilustrasi)
Ada Badai Ian, Misi ke Bulan NASA Diundur (Ilustrasi)

IDXChannel - Akibat dari badai Ian yang tengah menerpa pesisir Timur Amerika Serikat, Badan Penerbangan dan Antariksa amerika Serikat, NASA, harus menunda misi ke Bulan. Pengunduran misi tersebut dikabarkan hingga pertengahan November 2022 nanti.

Sebelumnya NASA berencana akan meluncurkan misi Artemis 1 pada Selasa (27/9) lalu, namun terpaksa dibatalkan, karena Badai Ian yang menerpa negara bagian Florida. Wilayah pesisir Florida sendiri merupakan lokasi Kennedy Space Center (KSC) yang menjadi pusat peluncuran NASA.

Badi yang sangat luar biasa tersebut membuat NASA terpaksa memindahkan Artemis I dari Launch Pad 39B di KSC menuju hangarnya di Vehicle Assembly Building (VAB). Hal itu untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh badai.

Berdasarkan update terbaru dari NASA, roket Space Launch System dan Kapsul Orion, akan menjadi bagian dari misi Artemis tersebut, tidak mengalami kerusakan akibat badai.

Namun, akibat dari Badai Ian tersebut, NASA terpaksa mengundur jadwal peluncuran Artemis 1 antara tanggal 12 November dan 27 November.

"Untuk peluncuran diberikan waktu hingga November bagi karyawan di Kennedy, untuk menangani kebutuhan keluarga serta rumah mereka setelah badai, serta untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebleum kembali ke landasan untuk peluncuran," jelas NASA pada keterangan resinya, seperti yang dikutip dari laman Space.

Setelah Artimes 1 kembali ke VAB, nantinya tim NASA akan melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu. Salah satunya, yakni menguji ulang Flight Termination System (FTS)

Berdasarkan aturan U.S. Space Force yang mengawasi peluncuran roket di pesisir timur AS, FTS seharusnya diuji ulang setiap 20 hari sekali.

Pengecekan tersebut sangat penting, karena FTS merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk menghancurkan roket secara otomatis, apabila roket keluar dari jalurnya ketika peluncuran.

Sebagai informasi, Artemis 1 merupakan misi pertama dari program artemis. Program tersebut diluncurkan 50 tahun setelah misi Apollo beakhir, untuk mendaratkan astronaut NASA ke permukaan bulan, serta membangun koloni permanen di akhir tahun 2020-an.

Apabila semuanya berjalan lancar, Artemis 1 yang merupakan misi tanpa awak tersebut, akan membawa kapsul Orion menuju bukan dan kembali ke Bumi. Kemudian, nantinya disusul dengan Artemis 2 yang rencananya akan membawa astronaut ke orbit Bulan di tahun 2024.

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement