Kontrak Mancini bersama Green Falcons (julukan Timnas Arab) yang seharusnya baru berakhir pada 2027, harus selesai lebih cepat. Hasil tak meyakinkan Arab Saudi di bawah Mancini menjadi alasan terbesarnya.
Dari 18 laga yang dijalani Timnas Arab Saudi di bawah asuhan Mancini, hasilnya tujuh kali menang, lima kali imbang, dan enam kali kalah. Bahkan, dalam lima laga terakhir, Arab Saudi hanya bisa menang sekali.
Mancini dikabarkan mendapatkan pesangon sebesar EUR20 juta atau sekitar Rp339 miliar dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) sebagai kompensasi atas pemutusan kontraknya yang dilakukan lebih awal.
Gaji Shin Tae-yong
Jauh dari gaji Roberto Mancini, gaji Shin Tae-yong terbilang kecil di level internasional, terutama jika mempertimbangkan statusnya sebagai pelatih yang pernah beradu taktik dengan pelatih kelas dunia seperti Mancini.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa gaji yang diterima pelatih asal Korea Selatan itu menembus angka Rp14,2 miliar per tahun. Dengan kata lain, Shin Tae-yong akan memperoleh upah sebesar Rp1,1 miliar sebagai gaji bersih setiap bulannya. Angka ini belum termasuk fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang diberikan, seperti apartemen, kendaraan, dan lain sebagainya.
Itulah ulasan mengenai gaji Roberto Mancini dan Shin Tae-yong yang memiliki perbedaan cukup jauh.