“Pengikut atau followers dan juga viewers TikTok juga sangat berpengaruh sangat besar, terutama pada saat video fyp dan tembus 1m+ views,” ucapnya kepada tim IDX Channel.
Mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya menjelaskan bahwa ia memilih TikTok sebagai platform berbagi tips seputar videografi karena aku peluang di aplikasi TikTok untuk viral lebih besar secara algoritmanya.
“Sebenernya aku sudah ngelirik TikTok dari tahun 2020, aku riset dulu sampai setahun, akhirnya aku mutusin buat bikin konten di TikTok itu mulai Juni 2021 karena aku berpikir kalau misalnya TikTok itu peluang untuk viralnya lebih gede karena algoritmanya lebih trendi untuk pemula,” tandas Alif.
Sekadar informasi, baru-baru ini TikTok Indonesia mengadakan challenge dengan tema #TauGaSih. Lewat challenge ini para kreator ditantang untuk membuat konten video edukatif dan informatif dari 11 pilihan kategori topik. Dari adanya 10 pemenang ang terpilih, Muhammad Alif Prasetya menjadi salah satu pemenang dengan mengunggah sejumlah konten video edukatif seputar fotografi. (TYO)