IDXChannel - Bali masuk ke dalam daftar destinasi wisata overtourism tahun 2023 menurut World Travel & Tourism Council. Fenomena ini pun semakin dibuktikan dengan kejadian kemacetan para yang terjadi di ruas jalan menuju bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, fenomena overtourism ini menjadi catatan bagi dirinya. Sebab, wisatawan yang masuk ke Bali pada 2023 sebenarnya masih di bawah 30 persen jika dibandingkan 2019.
“Masalah overtourism menjadi catatan kami, karena sebetulnya dari jumlah wisatawan dibandingkan dengan 2019 ini masih di bawah 30 persen,” ungkap Sandi, dikutip pada Kamis (4/1/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menerangkan, jumlah wisatawan mancanegara di Bali pun mencapai lebih dari 5 juta hingga akhir Desember 2023.
“Wisman yang datang ke Bali sampai akhir tahun sebesar 5.328.238 orang. Data ini kami ambil dari data imigrasi,” jelasnya.
Selain itu, Sandi menegaskan, pihaknya telah berupaya dan masih mengencangkan promosi destinasi wisata di luar Bali Selatan guna menghindari penumpukan. Di antaranya promosi untuk kawasan Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Barat.
Ia juga mengimbau agar ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menghindari penumpukan wisatawan termasuk dari segi pengelolaan setempat.
Ke depannya, Sandi juga akan memastikan terkait lalu lintas agar fenomena kemacetan parah dan overtourism ini tak kembali terulang.
“Berarti, ke depan kita harus pastikan masalah lalu lintas, dan juga pariwisata di bali yang mengarah pada pariwisata hijau ini bisa kita hindari dari overtourism,” imbuh Sandi.
“Saya melihat ini tanggung jawab kita semua, karena yang terjadi di Bali itu bukan jumlah wisatawannya yang masuk ke Bali tapi juga pengaturannya,” pungkasnya.
(YNA)