Menparekraf Sandiaga menyampaikan, untuk menuju ke area Bukit Arang, wisatawan disarankan menggunakan kendaraan khusus seperti ’jonder’, kendaraan seperti traktor sawah.
“Jalan menuju tempat ini sangat seru karena ini ikoniknya. Jadi, nanti kita bicarakan dengan Pak Gubernur dan Pak Bupati bahwa ini salah satu yang jadi daya tariknya yaitu bikin degdegan,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa Desa Wisata Lonuo juga memiliki tradisi atau ritual Mopotilolo, yang merupakan upacara adat untuk simbol penghormatan dan doa keselamatan untuk pejabat yang mengunjungi desa.
Ada juga tarian dana-dana yang merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di Provinsi Gorontalo. Tari ini juga disebut dengan tari rakyat karena keberdaannya berasal dari masyarakat Gorontalo sendiri.
Sandiaga juga turut mengapresiasi hadirnya Astra yang berkomitmen sebagai mitra strategis Kemenparekraf dalam mengembangkan potensi desa-desa wisata di Indonesia, termasuk Desa Wisata Lonuo yang menjadi bagian dari "Kampung Berseri Astra"