"Berawal dari postingan dia (Billy) telah menyatakan bahwa ia akan menjual mobil saya. Sehingga tersangka itu menghubungi Billy dan terjadilah transaksi jual beli. Jadi Billy menjual mobilnya dan Steven membeli," ujar Fahmi.
Fahmi pun menegaskan bahwa Billy tidak ada keterkaitan dengan bisnis DNA Pro, murni hanya pernah menjual mobil kepada bos perusahaan itu. Uang hasil penjualan yang diterima Billy juga tak diminta oleh penyidik.
Tetapi, Polisi meminta mobil yang sudah dibeli Steven Richard dari sang aktor untuk disita. Sebab, uang yang diterima Billy dianggap sudah sah miliknya karena memang didapat dari hasil transaksi penjualan.
"Jadi yang disita adalah mobilnya. Karena ini terjadi transaksi dan di dalam hukum keperdataan, jual beli benda bergerak itu sudah terjadi penyerahan, itu sudah sah. Itulah yang disita oleh penyidik, mobil yang didapatkan dari penjualan," kata Fahmi.
Seperti diketahui, DNA Pro diduga melakukan dugaan penipuan. Sebanyak 122 orang mengaku menjadi korban dan melaporkan dugaan investasi bodong tersebut ke Bareskrim Polri pada Senin, 28 Maret 2022.