- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker serviks.
- Mendapatkan hasil abnormal (lesi prakanker) pada pap smear sebelumnya.
- Menderita HIV.
- Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya akibat menjalani transplantasi organ, kemoterapi, atau menggunakan kortikosteroid dalam jangka panjang.
- Menderita penyakit menular seksual, seperti herpes genital atau chlamydia.
- Memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Terpapar atau menggunakan obat dietilstilbestrol (DES).
Sebagai tambahan informasi, pemeriksaan pap smear yang rutin dapat dihentikan pada wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan seluruh rahim dan serviks (histerektomi total). Namun, perlu diingat bahwa prosedur tersebut tidak dilakukan karena adanya kanker atau lesi prakanker.
Itulah beberapa informasi seputar biaya pap smear terbaru 2023 yang penting untuk diketahui.