"Cuaca ekstrem itu terkadang, sporadis. Mungkin dari pagi sampai siang panas, lalu sore ke malam hujan. Itu yang harus diwaspadai," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menerapkan status kebencanaan Siaga Darurat sampai bulan Mei mendatang. Berdasarkan catatan ada 11 kecamatan di KBB yang rawan bencana hidrometeorologi.
"Saat ini Bandung Barat masih status siaga darurat kebencanaan sampai Mei. Karena sejumlah objek wisatanya tersebar di utara dan selatan, maka wisatawan yang berkunjung ke sana diminta tetap hati-hati," pungkasnya.
(NDA)