“Kami cukup terbuka jika alasannya karena agama. Jika itu terjadi, mereka (para pemain muslim) tidak perlu memiliki botol (Heineken),” ujar Kallen, seperti yang dikutip dari Mirror, Jumat (18/6/2021).
Kallen sendiri memperingati Ronaldo dan Locatelli karena pihak UEFA sudah menjalin kerja sama dengan pihak sponsor, dalam hal ini Coca-Cola. Jadi, Kallen berharap besar tak ada lagi aksi seperti Ronaldo dan Locatelli yang menyingkirkan botol Coca-Cola di sesi konferensi pers.
Untuk masalah sanksi, Kallen pun memastikan yang memberikan hukuman itu bukanlah pihak UEFA. Sebab UEFA akan menyerahkan keputusan dihukum atau tidaknya pemain itu kepada federasi sepakbola masing-masing negara.
Keputusan itu dibuat karena menurut pemaparan Kallen, UEFA tidak akan pernah mengambil langkah langsung kepada pemain. Ada regulasi yang membuat semua hal itu harus ditangani oleh federasi sang pemain.
Menarik tentu menantikan apakah selanjutnya ada lagi pemain yang berani memindahkan botol sponsor seperti yang dilakukan Ronaldo, Locatteli dan Pogba.
p