Kini Alexander Yatskov dituntut untuk melakukan ganti rugi. Selain itu juga ia diminta untuk mengembalikan informasi rahasia milik Tesla.
Untuk diketahui, Alexander Yatskov sendiri sudah sejak Januari 2022 lalu turut membantu Tesla dalam mendesain Project Dojo. Namun kepercayaan Tesla telah dilanggar olehnya.
Tesla mengatakan semua insinyur sudah sepatutnya menjaga kerahasian tiap proyek perusahaan. Sebelum masuk pun, dikatakan setiap insinyur telah menandatangani perjanjian kerahasiaan.
Tesla mengaku sebenarnya berniat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara baik. Tesla sempat meminta Alexander Yatskov membawa perangkatnya untuk memulihkan informasi yang dicuri.
Tapi Alexander Yatskov menanggapi hal itu dengan tidak baik. Menurut Tesla, ia malah memberikan laptop "dummy" dalam upaya untuk menyembunyikan semua bukti. (RAMA)