2. Prajogo Pangestu
Crazy rich Jakarta berikutnya adalah Prajogo Pangestu. Ia merupakan pemilik dari Barito Pacific yang go public pada 1993 silam. Pada mulanya, bisnis perusahaan ini berfokus di sektor perkayuan dengan nama Barito Pacific Timber. Namun, pada 2007, Prajogo kemudian mengurangi bisnis perkayuan dan mengubah nama perusahaan menjadi Barito Pacific.
Di tahun yang sama, Barito Pacific berhasil mengakuisisi sebanyak 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Hingga pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Forbes mencatat kekayaan miliarder yang kini tinggal di Jakarta ini mencapai USD5,1 miliar atau setara dengan Rp76,4 triliun.
3. Tahir
Dato Sri Tahir atau Tahir merupakan salah satu crazy rich Jakarta yang namanya tak pernah absen dari daftar miliarder Indonesia versi Forbes. Ia merupakan pendiri grup Mayapada, sebuah konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat. Dalam daftar terbaru Forbes, Tahir menempati posisi ke-9 dengan total kekayaan bersih mencapai USD4,2 miliar atau setara dengan Rp62,9 triliun. Kekayaan tersebut meliputi kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia.
4. Djoko Susanto
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart grup yang telah memiliki lebih dari 19.000 minimarket di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. Berawal dari sebuah warung sederhana milik orangtuanya, Djoko Susanto berhasil mendirikan jaringan bisnis ritel Alfamart yang gerainya hampir di setiap tikungan ada. Pada Juni 2022, perusahaan Djoko Susanto pun melebarkan sayap bisnisnya dengan membeli saham Bank Aladin Syariah dengan nilai mencapai USD30 juta. Saat ini, Forbes mencatat kekayaan bos Alfamart ini mencapai USD4,1 miliar atau sekitar Rp61,4 triliun.
5. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja merupakan pemilik dari Mayora group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Beberapa produk dari perusahaan ini antara lain Kopiko, Danisa, dan Roma, dan lain sebagainya. Produk-produk Mayora bahkan telah terjual hingga ke lebih dari 100 negara. Jogi Hendra Atmadja dan keluarganya juga sekaligus menjadi pemegang saham pengendali Mayora Indah yang merupakan perusahaan induk dari grup Mayora dan telah diperdagangkan secara publik. Kekayaan Jogi Hendra Atmadja saat ini mencapai USD3,95 miliar atau setara dengan Rp59,1 triliun.