Sementara itu, Direktur Kafe & Resto Tahilalats Carmel Puma mengatakan, dia tertarik investasi IP Tahilalats walaupun di Indonesia belum banyak dikenal, tetapi model bisnis seperti ini di luar negeri sudah sangat banyak.
"Di luar negeri sudah banyak dikembangkan konsep bisnis seperti ini, makanya kami coba di Indonesia. Tapi kami yakin sekali bisnis ini akan tumbuh besar. Ke depan harapan bisa booming. Apalagi kami yang pertama," katanya.
Sejauh ini, dia pun cukup puas atas perkembangan usahanya ini. Terbukti jumlah pengunjung cukup tinggi dengan dominasi anak muda. Beberapa menu laris manis karena tingginya animo penggemar Tahilalats. (NIA)