Pernyataan tersebut rupanya sudah ia sampaikan di Masjid Istiqlal pada 2014 ketika beliau naikan 2 file pertama ke Youtube, yang di situ berisi narasi kemarahan dan kebencian. Ia pun memperhatikan baik-baik file tersebut, narasinya berasal dari sikap Yusuf Mansur yang tidak berakhlak.
Dari situlah Yusuf Mansyur belajar betul bahwa hal kecil yang tidak di-maintenance, akan menjadi hal yang sangat besar. "Saya betul-betul introspeksi diri, salah saya apa sampai-sampai orang yang mencintai saya berlaku sebegitunya. Saya lihatin 2 file Youtube tersebut benar-benar," ceritanya.
Sampai akhirnya Yusuf Mansur menemukan titik terang bahwa pada 2005 dia disedekahi mobil kesayangan beliau, orang yang tak mau disebutkan namanya oleh Yusuf Mansur tersebut.
"Ketika saya diminta memberikan tausiah di hadapan pegawainya dari beberapa cabang di Jakarta dan sekitarnya, beliau bercerita, 'Saya mencintai sedekah, bahkan saya sedekah 30 persen dan saya mewajibkan mitra sedekah besar', tapi saya pengen kamu (Ustaz Yusuf Mansur) bercerita tentang sedekah supaya sama semuanya dan datanglah saya ke tausiyah tersebut dan meminta semua yang hadir untuk bersedekah, ya, kan temanya sedekah," paparnya.
Peristiwa itu dilihat oleh sosok tersebut bahwa itulah yang menjadi kebiasaan Yusuf Mansur saat dirinya bercerita tentang bersedekah. "Memang saya terkesan nodong dan maksa, tapi terserah. Bukan nodong dan maksa jamaah untuk digondol, hampir enggak pernah dari 1999 cerita tentang sedekah sampai 2021 ini saya bahkan mempersilakan teman-teman kepada publik, jika pernah saya membawa uang sedekah setelah tausiyah soal sedekah, ngomong saja, saya berhenti jadi ustaz," katanya.
"Hal ini juga yang saya lakukan di 2005 di outlet beliau yang ada di Bintaro. Saya minta agar semuanya bersedekah ke mana saja. Tulis sedekahnya apa, tanpa menuliskan nama, dan semuanya nulis. Nah, salah satunya ngisi mobil," lanjutnya.
Merasa karyawan lain tidak akan sedekah mobil, Ustaz Yusuf Mansur bertanya langsung ke sosok tersebut dan sosok itu membenarkan bahwa mobil itu sedekah beliau dan diberikan kepada Ustaz Yusuf Mansur. Bukan dipinjamkan.
"Di waktu itu juga mobil yang diberikan langsung saya sedekahkan. Di sini letak kesalahannya. Mestinya saya bilang dulu, tapi saya enggak bilang," jujurnya.