Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, berharap Sekolah Kopi Raisa mampu meningkatkan kapasitas petani kopi lokal. Dia menilai pasar internasional sangat mengutamakan kopi berkualitas.
"Ini kopi rakyat, agar memiliki kapasitas lebih baik. Kalau prosesnya meningkat, akan menghasilkan mutu kopi yang lebih baik. Kalau mutunya meningkat dan sesuai kebutuhan pasar, maka akan lebih luas menjualnya, tak hanya di Indonesia," katanya.
Iwan memastikan pihaknya akan optimal dalam mendampingi Sekolah Kopi Raisa ini.
"Ini sesuatu yang sangat penting untuk perkembangan kopi di Indonesia. Mudah-mudahan sekolah kopi ini bisa memberikan manfaat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Head of CSR Astra, Bima Krida Pamungkas menambahkan pembiayaan terhadap Sekolah Kopi Raisa merupakan bagian dari program Desa Sejahtera Astra (DSA).