"Kami bekerja dengan mitra dan regulator untuk memenuhi semua kekhawatiran yang dimiliki masyarakat, dan kami berharap kabel tersebut menjadi kabel trans-Pasifik yang berharga dan produktif," ucap Salvadori.
PLCN didanai oleh Facebook dan Alphabet, perusahaan induk Google , yang rencana awalnya dimaksudkan untuk menghubungkan Amerika Serikat, Taiwan, Hong Kong, dan Filipina.
Rencana ini ditarik tahun lalu setelah masalah keamanan nasional yang diangkat oleh pemerintahan Trump, tetapi Facebook mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mengerjakannya.
Proposal terpisah dengan Amazon untuk menghubungkan San Francisco dengan Hong Kong melalui kabel bawah laut juga dibatalkan tahun lalu.
Awal bulan ini, skema lebih lanjut yang dikenal sebagai proyek Hong Kong-Amerika juga dibatalkan oleh Facebook karena kekhawatiran yang sedang berlangsung dari pemerintah AS tentang hubungan komunikasi langsung antara Amerika Serikat dan Hong Kong.
Facebook mengatakan akan "mengkonfigurasi ulang" rencana untuk memenuhi permintaan pemerintah AS.
(SANDY)