Dia juga mengatakan bahwa “kami ingin mendorong batas-batas perusahaan lebih jauh. Organisasi baru kami akan meningkatkan kelincahan kami,” kata Benedetto Vigna dikutip dari Hindustan Times, Rabu (12/01/2022).
Perlu Anda ketahui bahwa Benedetto Vigna merupakan seorang CEO baru Ferrari menggantikan Louis Camilleri pada September 2021. Sebelum menjadi Boss supercar kuda Jingkrak ini, Vigna pada waktu itu sempat bertugas di STMicroelectronics sebagai memimpin divisi pembuat chip yang memasok sensor utama yang digunakan di iPhone Apple Inc. dan sistem navigasi pembuat mobil.
Dalam melakukan perubahan pada susunan manajemennya, Ferrari mempercayakan kepada Ernesto Lasalandra untuk memimpin penelitian dan pengembangan (Chief research and development) dan juga Angelo Pesci sebagai Chief Purchasing & Quality Officer.
Selanjutnya Vigna juga akan menunjuk Gianmaria Fulgenzi yang dulunya menjabat sebaga Kepala rantai pasokan, kini berubah menjadi chief product development officer. Selain itu Vigna juga merekrut mantan pekerja di Microsoft bernama Silvia Gabrielli yang menjabat sebagai chief digital and data officer.
Lalu yang terakhir, Boss Ferrari juga mempromosikan Davide Abate sebagai Chief Technologies & Infrastructures Officer Ferrari. Rekam jejaknya Abate sendiri yang sudah bekerja di perusahaan Ferrari ini sejak 2012.