Saat ini, Asia Pasifik (APAC) dikenal sebagai pasar game terbesar di dunia yang telah menghasilkan USD84,3 miliar, merepresentasikan hampir 50 persen dari pendapatan game di seluruh dunia. APAC memiliki 1,45 miliar pemain yang mewakili 54 persen dari pemain game global.
“Kami merasa senang dengan berlanjutnya kolaborasi dengan Moonton, yang kami harapkan akan semakin memperluas keterlibatan kami untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan industri game nasional. Kami melihat bahwa terdapat potensi besar dalam industri game di Indonesia dan kami sangat antusias untuk dapat membawa kembali program unik dan game changing kami di tahun ini,” kata Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).
“Kami yakin bahwa dengan menggabungkan keahlian kami di industri hiburan dan dunia game, kami akan dapat sekali lagi memberikan hasil yang memuaskan. Dengan Moonton, kami optimis dapat mencapai terobosan lebih lanjut di industri hiburan dan game, dengan memberikan hiburan yang menarik, mengedukasi, dan menghibur penonton-penonton di seluruh Indonesia,” kata tambahnya.
Sebagai potensi pasar game terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diprojeksikan akan mencatat pendapatan game sebesar USD1,7 miliar pada tahun 2020 dan akan terus mengalami peningkatan sekitar 25-35 persen setiap tahunnya.
Selain itu, peningkatan jumlah pemain game secara global juga diprediksikan akan tumbuh pesat, dengan proyeksi peningkatan sebesar 11 persen YoY pada tahun 2021 sehingga memiliki 3 miliar gamer dari seluruh dunia.