Wilayah APAC juga diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen YoY, dari sekitar 1,45 juta gamer pada tahun 2020 menjadi 1,62 juta pada tahun 2021. Saat ini industri game global didominasi oleh para mobile gamer, yang telah menyumbangkan sekitar 93 persen pada tahun 2020.
Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, memiliki lebih dari 50,8 juta mobile gamer pada tahun 2020 menurut Statista dan diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan menjadi sebesar 127,7 juta mobile gamer pada tahun 2025, ini mewakili pertumbuhan CAGR sebesar 20,3 persen dari tahun 2020 - 2025.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, unit game khusus yang dimiliki Perseroan menargetkan untuk merilis gamenya sendiri berjudul Rapid Fire pada bulan September 2021 melalui kemitraan dengan pengembang game asal Korea Selatan, LightningVR.co., Ltd (LVR).
Selanjutnya, kesepakatan tersebut mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, termasuk E-Sports, lisensi, dan hak yang terkait dengan penjualan merchandise. ESI didirikan untuk memberikan solusi inovatif end-to-end yang menyeluruh, mencakup pengembangan game, penerbitan game, manajemen event, yang terdiri dari manajemen bakat & kompetisi E-Sports profesional, serta manajemen tim E-Sports.
Penerbitan game ESI akan dibantu dengan kuat oleh TV FTA milik MNCN, yaitu GTV untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan RCTI+ untuk mencakup pasar global. Kolaborasi strategis dengan RCTI+ akan terbukti bermanfaat untuk memajukan operasional game ESI, dan diharapkan akan menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia, yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi 577 juta pada tahun 2024. (RAMA)