Akibatnya, unit mobil yang terpaksa harus rilis tanpa kedua fitur tersebut pun harus menerima pembaruan perangkat lunak over-the-air paling lambat akhir Juni mendatang.
Tentu ini akan merepotkan para pemilik mobil. Dengan begini, mau tidak mau suka tidak suka, mereka harus menyempatkan waktu membawa mobilnya ke bengkel untuk menerima pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya BMW mengirimkan mobil tanpa menghadirkan fitur tertentu untuk menghindari keterlambatan pengiriman. Musim gugur lalu BMW juga menghilangkan fitur layar sentuh pada beberapa model.
Dan BMW juga bukan satu-satunya pembuat mobil yang mengambil keputusan serupa ini. Musim gugur yang lalu, Tesla juga memutuskan untuk mengirimkan beberapa mobil tanpa port USB dan Ford mengirimkan beberapa SUV Explorer tanpa pengontrol suhu. (TYO)