IDXChannel - Kesepakatan antara grup rock yang bubar, Pink Floyd, untuk menjual hak atas katalog mereka akhirnya ditutup setelah bertahun-tahun digarap.
Dikutip dari celebritynetworth Sabtu (12/10/2024), dalam kesepakatan yang mencakup rekaman musik, hak atas nama dan rupa band tersebut, anggota Floyd yang masih hidup, serta harta warisan anggota yang telah tiada, telah menutup penjualan dengan Sony Music seharga sekitar USD400 juta.
Dengan begitu banyak artis, baik muda maupun tua, yang memilih untuk membuat kesepakatan untuk hak penerbitan, master rekaman, dan aset lainnya.
Namun, mengapa Pink Floyd butuh waktu lama untuk membuat kesepakatan? Alasan utamanya tampaknya adalah antipati antara Roger Waters dan David Gilmour, yang merupakan penulis lagu utama untuk band tersebut.
Sebagai penulis lagu, Waters dan Gilmour sama-sama mempertahankan hak penerbitan individual atas lirik yang mereka tulis bersama band tersebut.