Namun, ketegangan antara Waters dan Gilmour menyebabkan penjualan terhenti. Variety menyatakan bahwa pernyataan politik Waters yang blak-blakan dalam beberapa tahun terakhir telah berkontribusi pada Sony dan mendapatkan harga relatif murah sebesar USD400 juta (mereka juga membuatnya kehilangan kontrak rekaman solo baru-baru ini).
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Rolling Stone, Gilmour mengungkapkan keinginannya untuk menutup penjualan hak cipta Pink Floyd bukan hanya demi uang tetapi untuk terbebas dari pengambilan keputusan dan argumen yang terlibat dalam mempertahankannya. Gilmour menyebut kesimpulan itu sebagai mimpi dia dan akhirnya menjadi kenyataan.
(kunthi fahmar sandy)