sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hapus Gelar Universitas, Sekolah Bisnis Jack Ma Hilang?

Ecotainment editor Nanang Wijayanto
19/05/2021 17:31 WIB
Penghapusan gelar itu seiring tekanan bertubi-tubi yang dilakukan Pemerintah China yang sebelumnya dilarang menerima siswa baru.
Hapus Gelar Universitas, Sekolah Bisnis Jack Ma Hilang? (FOTO:MNC Media)
Hapus Gelar Universitas, Sekolah Bisnis Jack Ma Hilang? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Sekolah bisnis yang didirikan pendiri raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding, Jack Ma menghapus gelar universitas akademisinya. 

Penghapusan gelar itu seiring tekanan bertubi-tubi yang dilakukan Pemerintah China yang sebelumnya dilarang menerima siswa baru. 

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (18/5), website resmi Weibo Universitas Hupan berubah nama menjadi Pusat Penelitian Kewirausahaan Hupan. Sementara, akun resminya di WeChat, platform media sosial yang dijalankan oleh Tencent Holdings, diubah dari Universitas Hupan menjadi Hupan pada hari Senin. Nama Hupan diambil dari lokasinya yang di dekat Danau Barat di Ibu Kota Provinsi Zhejiang, Hangzhou, tempat Alibaba bermarkas. 

Sebagai inofrmasi, Universitas Hupan didirikan pada Januari 2015 sebagai lembaga bimbingan belajar pribadi bagi para pemimpin bisnis top China. Sembilan anggota pendirinya termasuk Chairman Lenovo, Liu Chuanzhi, Chairman Fuson Guo Guanchang dan Shi Yuzhu dari Giant Interactive. 

Saat ulang tahun kelima sekolah pada Oktober 2020, Ma mengatakan telah menerima 11.788 lamaran selama lima tahun tetapi hanya menerima 254 orang - rasio itu yang membuat Universitas Hupan lebih sulit untuk dimasuki daripada sekolah bisnis di institusi elit Amerika seperti Harvard dan Stanford. 

Namun, Universitas Hupan menimbulkan kontroversi karena dianggap lebih sebagai klub sosial dengan pendiri yang kharismatik, Jack Ma. 

Ma sempat berharap bisa melatih hingga 3.000 pengusaha di China dalam 30 tahun ke depan. Ma, yang dikenal dengan pernyataannya yang kurang ajar, juga mengatakan sekolah itu akan berlangsung selama 300 tahun. 

Bahkan kali ini, Otoritas Beijing memaksa sekolah bisnis elit yang didukung oleh pendiri Alibaba Group Co Ltd itu untuk menghentikan pendaftaran siswa baru. 

Dilansir dari Reuters, larangan terhadap sekolah yang didirikan sejak 2015 oleh Jack Ma itu untuk melatih generasi wirausahawan China berikutnya. Penghentian tersebut terjadi saat kerajaan bisnisnya menghadapi pengawasan pemerintah. 

Hupan Academy yang berbasis di kota Hangzhou, tempat kantor pusat Alibaba menangguhkan kelas tahun pertama yang akan dimulai pada akhir Maret. Namun ketika dikonfirmasi Reuters, Alibaba dan Hupan Academy belum memberikan tanggapan. 

Uang sekolah untuk program tiga tahun berjumlah 580.000 yuan atau setara USD88.500,98. Siswa yang terdaftar di kelas masuk tahun 2019 termasuk eksekutif dari Keep, perusahaan olahraga Tiongkok yang sukses dan perusahaan chip domestik yang berkembang pesat Horizon Robotics. 

Sekolah tersebut adalah salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh Ma terkait dengan pendidikan, sektor yang telah menjadi komitmen guru bahasa Inggris sejak lengser dari perannya sebagai ketua Alibaba pada tahun 2019. 

Penghentian pendaftaran dilakukan di tengah tindakan keras Beijing terhadap bisnis Ma. Akhir tahun lalu Ant Group, afiliasi keuangan Alibaba, tiba-tiba menangguhkan rencana IPO senilai USD37 miliar di Shanghai menyusul tekanan dari pihak berwenang. 

Daftar yang gagal itu muncul setelah Ma membuat komentar di depan umum yang mengkritik regulator keuangan China. Sejak saat itu, Jack Ma belum muncul di depan umum, kecuali video klip singkat berdurasi 50 detik yang disiarkan ke sekelompok guru. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement