"Sistem kami akan mendeteksi remaja yang sedang melihat konten serupa berulang kali, dan konten itu mungkin tidak kondusif untuk kesehatan mereka. Kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain," kata Clegg kepada CNN.
Perusahaan tidak menyatakan secara spesifik kapan fitur tersebut akan diluncurkan, tapi bisa menjadi fitur yang patut dinantikan.
Perusahaan seperti Apple dan Google sudah memiliki fitur serupa di mana mereka dapat menunjukkan kepada pengguna berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk aplikasi tertentu.
Adapula fitur yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas waktu pada aplikasi dan diingatkan ketika waktu mereka habis. (TIA)