Laporan tersebut juga mengklaim bahwa sebanyak 640 perusahaan rintisan Israel sudah mengerjakan teknologi mengemudi otonom.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya menjadi nol, sekaligus mengurangi emisi kendaraan dan kemacetan pada saat yang bersamaan. Sebagian besar unit mobil teknologi mengemudi otonom akan digunakan untuk transportasi umum, sementara penetrasi di kendaraan pribadi akan lebih rendah.
Diproyeksikan nantinya sekitar kurang lebih 40 kendaraan akan menyematkan teknologi self-driving seperti itu. Pastinya dilengkapi dengan kamera dan sensor yang sudah berada di jalan Israel.
Saat ini, sejumlah mobil self-driving sedang diuji di jalan-jalan Israel oleh raksasa teknologi Rusia Yandex.
Sementara antara perusahaan lain yang mengembangkan teknologi kendaraan self-driving adalah unit Intel Corp Mobileye, yang berbasis di Yerusalem.