Dalam tinjauan laporan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa teknologi ada untuk membantu militer Israel dalam mengemudikan tank, memandu dan mencegat rudal, dan untuk menjaga keamanan sistem komputernya, sedang digunakan kembali untuk mengembangkan mobil self-driving.
Di seluruh dunia juga terdapat beberapa perusahaan otomotif terkemuka seperti Ford, Toyota, Mercedes-Benz, BMW, General Motors sedamg berlomba untuk menggeser kendaraan listrik baterai nol-emisi dari kendaraan bertenaga bensin atau diesel tradisional.
Para pembuat mobil tentunya berfokus secara signifikan pada teknologi mengemudi tanpa pengemudi. (RAMA)