Luas gabungan dari setiap properti dan tanah dalam portofolio besar ini lebih dari 525 km persegi atau sekitar ukuran ibukota Hongaria, Budapest, atau sepertiga dari London yang bernilai mencapai sekitar USD1,4 miliar atau sebesar Rp20 triliun.
Menurut The New York Times melalui laman Lifestyle Asia, Senin (03/04/2023), Raja Charles III meraup untung sebesar USD28 juta pada tahun 2021 saja dari Duchy of Cornwall ketika ia masih menjabat sebagai pangeran. Gaji resminya untuk periode yang sama hanya lebih dari USD1,1 juta.
"Jika Kadipaten juga membayar pajak perusahaan, Pangeran secara efektif akan dikenai pajak dua kali atas penghasilan yang sama," kata Kadipaten melalui laman Lifestyle Asia, Senin (03/04/2023).
Menurut laporan The Guardian tahun 2022, Raja Charles III membayar pajak 45% atas penghasilannya sebagai Pangeran Wales dari Kadipaten Cornwall pada 2021 hingga 2022.
Sementara Kadipaten Cornwall menghasilkan keuntungan bagi pewaris takhta, Kadipaten Lancaster juga memberikan penghasilan bagi raja yang berkuasa karena memiliki tanah, bangunan, dan properti lainnya dalam delapan unit terpisah, seperti lima Survei Pedesaan, satu Survei Perkotaan, satu Survei Pesisir, dan satu Survei Mineral.