Kelima Survei Pedesaan tersebut memiliki luas sekitar 183 km persegi, sementara Survei Perkotaan mencakup beberapa properti ritel, komersial, industri, dan bisnis. Kini sebagai Duke of Lancaster yang baru, Raja Charles III berhak atas pendapatan dari perkebunan dan segala sesuatu yang menjadi bagian darinya.
Menurut laporan resminya, Kadipaten Lancaster memiliki aset bersih senilai sekitar USD800 juta atau sebesar Rp11 triliun. pada akhir Maret 2022 yang memberikan surplus bersih sekitar USD30 juta atau sebesar Rp449 miliar lebih kepada Ratu Elizabeth II, yang merupakan raja yang berkuasa saat itu.
Tak hanya itu, Raja Charles III juga mendapatkan sumber kekayaan bersih dari Kadipaten Crown Estate yang sekarang menjadi kontributor tunggal terbesar baginya sebagai raja yang berkuasa karena dilaporkan memiliki nilai mencapai USD19,5 miliar atau sebesar Rp292 triliun.
Crown Estate dikelola seperti perusahaan penuh dengan kepala eksekutif dan komisaris untuk menjalankan operasinya dan tidak ada satu pun yang dimiliki oleh Crown Estate yang dapat dijual oleh raja.
Sesuai perjanjian dari tahun 1760, semua keuntungan yang dihasilkan oleh Crown Estate diserahkan ke Departemen Keuangan oleh raja. Sebagai gantinya, pemerintah mengembalikan sebagian kecil dari keuntungan tersebut, saat ini sebesar 25% kepada raja, yang dikenal sebagai Sovereign Grant.