Sejak saat itu, tempat ini disinyalir menjadi terkenal di kalangan pembalap. Menurut pengakuan Ryan, ada seorang warga negara asing yang bekerja di dalam sirkuit mempromosikan ini kepada para pembalap.
Sejak adanya event-event besar ini Ryan mengaku pendapatan dari yang dihasilnya mengalami kenaikan. Bahkan dia menyebut kenaikan itu hingga dua kali lipat.
“Dua kali lipat lah dari biasanya,” terangnya.
Dia juga menceritakan ketika Quartararo dan pembalap lainnya membeli kartu perdana dengan harga yang cukup besar. Mereka menggunakan kartu perdana yang telah terisi pulsa itu untuk berselancar di Internet.
“Mereka beli yang cukup besar (harganya), dan digunakannya untuk internet kalau di sini, bukan untuk telefon,” lanjutnya.
Terakhir, Ryan mengaku senang daerahnya dapat dikenal melalui ajang internasional. Dia berharap kota Lombok pada umumnya dan Mandalika khususnya bisa lebih maju ke depannya.
(SANDY)