Menurut Ratih banyak juga orang-orang yang ingin instan untuk memasarkan produknya. Padahal harus ada formulanya. Misalnya, mematok waktu tertentuuntuk proses menjadi produk.
“Saya sudah bilang nggak masuk akal kalau tiga bulan, tapi tetap maksa, dan ternyata gagal. Karena kami punya formula minimal tuh enam bulan. Perlu ada brand DNA development, pembuatan desain, costing, sampel, hingga produksi. Enam bulan itu sudah paling cepat,” tuturnya.
Melinda menjelaskan ketika ingin membangun bisnis fashion, hal yang harus dipersiapkan ada kapital, akses ke supplier yang kompeten, manpower, vendor penjahit, dan rencana bisnis.
“Semua itu harus ada proyeksinya agar bisnis bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Melinda mengungkapkan saat ini sudah banyak platform yang membahas tentang perspektif membangun bisnis. Sehingga memudahkan para pemula untuk mendapatkan ilmu ketika ingin membangun bisnis fashion. (NIA)