IDXChannel - Memulai membangun bisnis di sektor fashion bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dilakukan agar bisnis berjalan lancar.
Founder & CEO The Bespoke Fashion Consultant Melinda Babyanna mengatakan bagi para pemula yang ingin merintis bisnis fashion harus bijak dalam mengambil setiap langkah agar usaha yang dibangun tidak membuat kerugian.
Sebab menurutnya ada banyak kesalahan yang lazim terjadi saat membangun bisnis fashion.
“Yang paling sering itu salah memilih vendor, misalnya vendor penjahit. Terus juga terlalu fokus pada penjualan. Mereka mikir yang penting jualannya, sudah habis banyak bakar uang untuk promosi tapi produknya bisa aja," ujar Melinda saat ditemui dalam acara The Bespoke Fashion Consultant 3rd Anniversary, dikutip Kamis (9/2/2023).
"Customer enggak akan balik beli karena produk tidak di develop dengan baik, itu sering banget terjadi," imbuhnya.
Selain itu, kesalahan juga terjadi pada biaya. Kebanyakan pebisnis tidak bisa menghitung margin keuntungan.
“Misalnya cost productionnya Rp50 ribu dijualnya Rp100 ribu, nggak bisa kayak gitu, ada hitungannya, mereka selalu mikir laku dulu, yang penting laku, itu kesalahan yang sering dilakukan,” tuturnya.
Menurut Ratih banyak juga orang-orang yang ingin instan untuk memasarkan produknya. Padahal harus ada formulanya. Misalnya, mematok waktu tertentuuntuk proses menjadi produk.
“Saya sudah bilang nggak masuk akal kalau tiga bulan, tapi tetap maksa, dan ternyata gagal. Karena kami punya formula minimal tuh enam bulan. Perlu ada brand DNA development, pembuatan desain, costing, sampel, hingga produksi. Enam bulan itu sudah paling cepat,” tuturnya.
Melinda menjelaskan ketika ingin membangun bisnis fashion, hal yang harus dipersiapkan ada kapital, akses ke supplier yang kompeten, manpower, vendor penjahit, dan rencana bisnis.
“Semua itu harus ada proyeksinya agar bisnis bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Melinda mengungkapkan saat ini sudah banyak platform yang membahas tentang perspektif membangun bisnis. Sehingga memudahkan para pemula untuk mendapatkan ilmu ketika ingin membangun bisnis fashion. (NIA)