Rudi menambahkan Beasiswa Sobat Bumi bukan sekadar beasiswa tetapi juga ruang pembelajaran dan pengembangan untuk berkontribusi nyata melalui inovasi untuk masyarakat yang selaras dengan arah kebijakan Asta Cita pemerintah, SDGs, dan Diktisaintek Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program Beasiswa Sobat Bumi berkontribusi nyata dalam Asta Cita pemerintah terkait pembangunan SDM dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), di antaranya TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 7 (Energi Bersih), dan TPB 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Hingga tahun 2024, penerima Beasiswa Sobat Bumi mencapai 5.316 orang dan kini telah bermitra dengan 42 perguruan tinggi dari Sumatra sampai Papua, di antaranya Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan, Universitas Wiralodra, dan Universitas Cenderawasih.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, selain Beasiswa Sobat Bumi, Pertamina gencar melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda sebagai dukungan Pertamina pada peningkatan kualitas dan sumber daya manusia.
"Sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah, generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Fadjar.
(Rahmat Fiansyah/ADV)