“Kami menyadari, bahwa minyak goreng bekas yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, termasuk mencemari tanah dan sumber air. Oleh karena itu, melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan lingkungan dengan bersama-sama bertindak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” kata Solihin.
Program ini hadir dari kolaborasi Alfamart bersama noovoleum, sebuah perusahaan yang berkomitmen terhadap daur ulang minyak jelantah bersertifikasi internasional.
Nantinya, minyak jelantah yang terkumpul akan dikelola secara bertanggung jawab dan diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat, seperti SAF (Sustainable Aviation Fuel) guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Sementara itu, CEO Noovoleum, Philippe Micone menyebut, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dengan hadirnya Alfamart di tengah masyarakat dan mudah dijangkau akan semakin memudahkan masyarakat untuk menukarkan minyak jelantahnya. Sehingga, limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan dapat berkurang.
"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Alfamart dalam mendukung kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Dengan adanya UCOllect Box, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendaur ulang minyak jelantah serta meningkatkan kesadaran akan manfaatnya bagi lingkungan," kata Philippe Micone.