"Bisa jadi para pengunjung itu horang kaya, pengusaha bitcoin cabang Muntilan, atau anak Sultan Magelangan, yang mana jadinya keaslian candi terjaga dengan baik,” tambah Hanung Bramantyo.
Tak hanya itu, pria kelahiran Yogyakarta ini juga memberikan sindiran halus soal keamanan arca di dalam Candi Borobudur. Jika nantinya hanya orang-orang berduit yang bisa ke Candi Borobudur.
"E, tapi jangan-jangan kalau harganya dinaikkan ntar malah ada beberapa arca mendadak ilang jarinya, relief-relief pada gempil, atau satu balok tangga batu lenyap oleh sebab ulah pengunjung orang kaya tadi," sindir Hanung Bramantyo.
"Terus kalau ditanya penjaga, kok kalian pada ngrusak candi sih? Jawab mereka, lah, kan saya udah bayar Rp750 ribu? Mosok cuma dapet selfie doang," pungkas Hanung Bramantyo.
Dengan tarif harga yang begitu tinggi, sutradara film Gatotkaca ini menyebut akan menjadi hal yang menyulitkan warga lokal. "Hmmm, angel wes, angel tenan (susah sudah, susah benar,” beber Hanung Bramantyo.