IDXChannel - Kejutan kembali terjadi pada laga lanjutan Piala Dunia 2022, yang mempertemukan Maroko versus Spanyol, dalam laga yang dihelat di Stadion Education City, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022) malam.
La Furia Roja yang sejak gelaran Piala Dunia edisi kali ini dimulai banyak digadang-gadang sebagai kandidat juara dengan skuad menterengnya senilai total Rp15,33 triliun, sukses dipaksa pulang lebih awal oleh tim Singa Atlas yang hanya bermodal skuat senilai Rp4,19 triliun.
Dengan hasil ini, Hakim Ziyech dkk berhasil melanjutkan kejutannya dengan melenggang mulus ke Babak 8 besar, menggenapi deretan kontestan yang telah lebih dulu lolos, yaitu Belanda, Argentina, Kroasia, Brasil, Inggris, Prancis dan Maroko beserta Portugal.
Bercokolnya Maroko di deretan delapan nama tim yang bakal berlaga di fase perempat final jelas menjadi kejutan terbesar dalam gelaran Piala Dunia yang digelar di Qatar kali ini.
Sebelumnya, bersama Jepang, Korea Selatan dan Australia, keempatnya sudah mencuri perhatian dengan berhasil lolos ke Babak 16 Besar dengan memaksa pulang para lawannya di babak grup.
Berada satu grup dengan Kroasia, Belgia dan Kanada, secara sepintas publik bola dunia tentu dengan mudah bakal menjagokan The Vatreni dan Les Diables. Namun fakta rupanya berkata lain.
Bahkan, tak hanya sekadar lolos, tim besutan Walid Regragui sukses menyodok ke puncak klasemen dengan tak terkalahkan dalam tiga pertandingan di fase grup. Tim asal Afrika Utara itu berhasil meraup tujuh poin dari dua kali menang dan sekali imbang, surplus dua poin dibanding Kroasia yang berada di peringkat dua.
Secara penampilan, Hakim Ziyech dkk juga tampil solid dengan mampu mencetak empat gol, dan hanya kebobolan sebiji gol saja.
Dengan catatan yang cukup ciamik itu, sebenarnya tak mengherankan bila akhirnya Maroko berhasil memaksa Spanyol mengemas koper lebih awal, mengingat performa Alvaro Morata sejak di fase grup juga faktanya tak terlalu menjanjikan.
Banyak difavoritkan bakal mendominasi kompetisi, Tim Matador justru hanya mampu mengemas empat poin dari tiga pertandingan. Di laga terakhir, Alvaro Morata dkk bahkan sukses dipecundangi Jepang dengan skor 2-1, yang sekaligus mengantarkan Tim Samurai Biru sebagai juara grup.
Catatan tersebut, semakin terbukti pada pertandingan semalam, di mana skuat besutan Luis Enrique itu tampil mandul dan minim kreativitas, hingga sama sekali tak mampu mencetak gol, bahkan sampai laga dilanjutkan pada babak perpanjangan 2x15 menit.
Puncaknya, pada momen adu penalti, kiper Maroko, Yassine Bounou sukses tampil sempurna dengan menepis dua algojo penalti Spanyol, Carlos Soler dan Sergio Busquets. Penampilan puncak yang menawan bagi penjaga gawang milik Sevilla, yang notabene justru salah satu kontestan Liga Utama Spanyol.
So, Felicitaciones, León Atlas! y adiós La Furia Roja! (TSA)