IDXChannel- Tatyana Shishkova seorang peneliti malware android di perusahaan keamanan siber Kaspersky memperingatkan kebangkitan malware Joker.
Tatyana mengungkap bahwa malware Joker menginfeksi setidaknya 15 aplikasi Android. Malware Joker sendiri menciptakan ketakutan yang cukup besar tahun lalu setelah menginfeksi beberapa aplikasi.
Beberapa aplikasi yang terinfeksi oleh malware Joker cukup populer dengan lebih dari 50.000 pemasangan. Malware Joker dapat masuk ke Google Play Store melalui perubahan kecil pada kodenya dan melewati pemeriksaan keamanan dan pemeriksaan Play Store.
Jahatnya malware ini diam-diam mencuri uang dari pengguna dengan berlangganan layanan online di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.
Ia mampu mengklik iklan online secara otomatis dan bahkan dapat mengakses OTP dari SMS untuk menyetujui pembayaran secara diam-diam.