sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memahami Arti Luxury Brand, Tak Sekadar Mahal tapi juga Eksklusif

Ecotainment editor Wiwie Heryani
12/01/2023 17:41 WIB
Baru-baru ini viral gadis bernama Zoe dibully habis-habisan usai mengatakan Charles & Keith adalah luxury brand. 
Memahami Arti Luxury Brand, Tak Sekadar Mahal tapi juga Eksklusif. Foto: MNC Media.
Memahami Arti Luxury Brand, Tak Sekadar Mahal tapi juga Eksklusif. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Baru-baru ini viral gadis bernama Zoe dibully habis-habisan usai mengatakan Charles & Keith adalah luxury brand

Di sisi lain, publik kompak membelanya, terlebih setelah video klarifikasi Zoe tayang di TikTok.

Awal kejadian, Zoe membagikan konten video TikTok memperlihatkan tas baru yang dibelinya di Charles & Keith. Beberapa berasumsi itu hadiah dari ayahnya. 

Keterangan video tertulis, "Thank you dad."

Video ini auto viral. Lebih dari 6,5 juta netizen TikTok melihat video Zoe. Namun, sayangnya beberapa netizen melempar komen nyinyir, menganggap pendapat Zoe soal Charles & Keith adalah luxury brand adalah salah besar.

Lantas, apa sebenarnya makna dari luxury brand dalam sebuah produk fashion? 

Berikut ulasannya, dilansir dari laman Retaildogma, Kamis, (12/1/2023).

Seperti kita ketahui, dalam bahasan Inggris, Luxury Brand memiliki makna merek mewah. Ini artinya, merek mewah adalah merek yang dicirikan oleh kualitas tingkat tinggi, eksklusivitas, dan label harga tinggi.

Tak hanya pada produk fashion, luxury brand juga hadir di berbagai sektor, terutama ritel, perhotelan, dan otomotif.

Lalu, apa saja yang membuat suatu produk termasuk dalam luxury produk? Faktor utama yang membuat suatu produk termasuk dalam luxury brand adalah seberapa eksklusifnya merek itu. 

Tentu saja merek-merek mewah akan berkualitas tinggi. Namun, itu juga dapat dicapai oleh merek-merek premium, yang memberikan kualitas tinggi dan berusaha menjual kepada orang yang mampu membelinya.

Di sisi lain, luxury brand umumnya juga tidak diproduksi secara massal atau tidak ingin produknya tersedia dengan mudah, bahkan dengan harga tinggi. Kelangkaan adalah kunci dalam hal pemasaran barang mewah, dan inilah yang menjadikannya aspiratif.

Sebenarnya, bukan orang kaya yang menyulut sektor mewah, namun orang-orang yang bercita-cita menjadi bagian dari segmen ini. 

Maka sebuah merek yang ingin sukses menjadi merek mewah, perlu mempertahankan tingkat eksklusivitas dan kelangkaan yang tinggi, selain karakteristik premium lainnya.

Singkatnya, inilah ciri yang mewakili luxury brand atau produk mewah, yaitu keahlian, warisan, kecanggihan, kreativitas, dan performa Unggul

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement