Prosesi Midodareni biasanya juga akan melakukan pemberian seserahan, dimana calon mempelai pria datang bersama keluarganya ke kediaman pengantin wanita dengan mengenakan busana Jawa beskap landung/ surjan (untuk adat Jogja) tanpa keris.
Mereka yang datang nantinya akan membawa seserahan untuk canlon pengantin, berupa pakaian, alas kaki, kosmetik, buah-buahan dan makanan.
Seserahan tidaklah sama seperti peningset dan bukanlah sebuah keharusan melainkan tanpa kasih ikatan kekeluargaan. Seserahan tersebut nantinya diserahkan oleh wakil dari pihak calon pengantin pria kepada ibu mempelai wanita dan untuk selanjutnya disimpan di kamar pengantin.
Berikut beberapa susunan prosesi Midodareni :
1. Jonggolan (Nyantri)
Jonggolan atau nyantari merupakan momen dimana datangnya calon pengantin pria ke tempat calon mertua. ‘Njonggol’ diartikan juga sebagai menampakkan diri.
Tujuannya untuk memperlihatkan bahwa ia dalam keadaan sehat, dan selamat, serta hatinya untu mantap untuk menikahi putri mereka.