Pencapaian tersebut juga didasari karena total kekayaan Sukanto yang pernah menyentuh angka USD1,4 miliar atau setara Rp19,6 triliun. Tak hanya itu, bahkan pada 4 Januari 2022 harta kekayaan Sukanto Tanoto meningkat hingga USD2,2 miliar atau setara Rp31,4 triliun.
Sejak 1967, Sukanto memberanikan diri untuk terjun sebagai pebisnis yang bergerak di bidang pemasok suku cadang dan juga jasa konstruksi untuk industri minyak.
Salah satu sumbe kekayaan Sukanto Tanoto lainnya juga diperoleh dari bisnis yang ia gerakan yakni bisnis sumber daya energi, Pacific Oil dan gas, dengan wilayah operasi di Indonesia, Tiongkok, Brazil, hingga Spanyol.
Konglomerat yang satu ini juga memiliki Bracell yang menjadi salah satu produsen selulosa khusus terbesar di dunia. Ia pun juga telah mendirikan organisasi sosial yang diberi nama Tanoto Foundation berfokus pada pendidikan.
Demikianlah ulasan mengenai sumber kekayaan Sukanto Tanoto yang dapat diketahui. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.