IDXChannel - Penghargaan musik bergengsi di dunia, Grammy Awards, mendukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di industri musik. Grammy mengalami perubahan panduan yang mengizinkan musik buatan AI bisa masuk dalam penghargaan. Dengan syarat karya yang dibuat oleh Kecerdasan buatan ini memiliki campur tangan manusia.
CEO dan Presiden Recording Academy Harvey Mason Jr. baru-baru ini menjelaskan standar kelayakan yang ditetapkan untuk aturan baru, termasuk definisi tegas terkait hal yang masuk dalam kategori buatan manusia.
"AI, atau musik buatan manusia yang mengandung elemen AI, tentu memenuhi syarat untuk masuk dan dipertimbangkan untuk nominasi Grammy. Kami tidak akan memberikan nominasi Grammy pada bagian AI itu sendiri,” kata Mason kepada Associated Press dikutip dari Rolling Stone, Kamis (6/7/2023).
Selama manusia berkontribusi dalam jumlah yang lebih mereka akan selalu dipertimbangkan untuk nominasi atau berkesempatan menang.
Recording Academy telah mempertimbangkan berbagai pendekatan terkait penghargaan Grammy baru-baru ini, terutama melalui penelitian dan pertemuan teknologi informasi. Hal ini membantu mereka menetapkan parameter yang lebih kuat seputar aturan baru yang berkaitan dengan kategori penampilan, penulisan lagu, dan komposisi.