sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pacaran hingga Nikah di Korea Selatan Bakal Ditanggung Pemerintah

Ecotainment editor Dimas Andhika
29/08/2024 22:07 WIB
Setiap warga yang melakukan kencan buta (blind date) atau kencan biasa akan mendapat sponsor berupa sejumlah uang.
Pacaran hingga Nikah di Korea Selatan Bakal Ditanggung Pemerintah (FOTO:MNC Media)
Pacaran hingga Nikah di Korea Selatan Bakal Ditanggung Pemerintah (FOTO:MNC Media)

Pemerintah sebetulnya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi krisis populasi ini, seperti membentuk kementerian khusus yang bertugas merancang strategi dan perencanaan kependudukan. Pemerintah daerah dan pihak swasta juga turun tangan mengatur kencan bagi warga yang masih lajang. Bahkan, Yayasan Buddha di Korsel pun ikut ambil bagian.

Beberapa waktu lalu, seorang pria dari Dangjin, provinsi Chungcheongnamdo dan seorang wanita dari Distrik Gwangak-gu, Seoul, menjalani kencan pertama mereka. Mereka bertemu melalui program yang diluncurkan oleh Korean Buddhist Foundation for Social Welfare bertajuk "I am Jeolo".

Program ini menggabungkan kunjungan ke kuil dengan kencan buta. Para peserta yang berusia 20-30 tahun nantinya akan menginap satu malam untuk saling mengenal satu sama lain.

Tak hanya itu, Kota Busan juga aktif mendukung pemerintah dengan mengadakan acara bertajuk "Day of Unmarried Foreign and Locl Men and Women's Meeting". Program ini akan mengatur kencan buta bagi warga yang telah memenuhi persyaratan.

Lantas apa saja kira-kira benefit dari program tersebut? Pemerintah akan membiayai kencan mereka senilai 500.000 won (Rp5.7 juta), lalu diberi tambahan 1 juta won (Rp11,4 juta) jika pasangan melakukan pertemuan dengan keluarga untuk membahas pernikahan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement