IDXChannel- Laba operasional rumah mode mewah asal Prancis, Chanel turun tajam di 2024 di tengah perlambatan pasar global dan strategi harga agresif dalam beberapa tahun terakhir. Laba operasioanal Chanel hanya USD4,5 miliar (sekitar Rp73,62 triliun ) di 2024.
Dilansir Channel News Asia, Rabu (21/5/2025), penjualan global Chanel turun 4,3 persen menjadi USD18,7 miliar. Penurunan paling tajam terjadi di pasar Asia yakni 7,1 persen menjadi USD9,2 miliar.
Situasi ini menjadi penuruan penurunan penjualan dan laba Chanel pertama kali sejak 2020. Saat itu memang terjadi pandemi yang memaksa penutupan toko-toko secara global.
“Ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik sangat menantang,” ujar CEO global Chanel Leena Nair kepada Financial Times.
Dia menambahkan kondisi ini berdampak pada kinerja penjualan di sejumlah pasar. Nair menyebut perusahaan bersikap sangat berhati-hati dalam memandang prospek 2025, terlebih dengan adanya potensi gangguan dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.