2. Ganti Popok Secara Rutin
Saat baru lahir, bayi umumnya harus melakukan pergantian popok sekitar 10 kali sehari atau 70 kali dalam seminggu. Jika si kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan tisu basah khusus bayi. Siapkan pula air, bola kapas, waslap untuk membersihkan area genital Si Kecil dengan lembut.
Saat mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati, karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil. Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).
3. Memandikan Bayi
Memandikan dua atau tiga kali seminggu di tahun pertama anak adalah cara merawat bayi baru lahir di rumah yang juga perlu diperhatikan. Ingat, keseringan mandi mungkin akan membuat kulit bayi menjadi kering. Perhatikan juga sabun dan sampo yang bebas pewangi, lantaran kulit bayi terbilang cukup sensitif.
4. Menyusui Bayi
Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terutama di enam bulan pertama kehidupan bayi. Kamu tak perlu memberikan makanan atau minuman selain ASI di rentang usia 0-6 bulan.
Menyusui bayi secara langsung pada payudara bisa memberikan banyak manfaat, lho. Selain membangun bonding ibu dan anak, ASI terbukti bisa melindungi bayi dari risiko infeksi.