IDXChannel - Hermes, produsen barang mewah asal Prancis, membukukan lonjakan penjualan pada kuartal III-2024, melawan tren penurunan yang dialami para pesaingnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (25/10/2024), rumah mode yang terkenal dengan tas kulit dan syal sutranya itu mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10 persen menjadi 3,7 miliar euro atau sekitar Rp63 triliun pada Juli-September 2024.
"Hermes berbeda dari grup besar lainnya," kata Kepala Keuangan Hermes Eric du Halgouet kepada wartawan.
China adalah pasar barang mewah terbesar di dunia, menyumbang setengah dari penjualan global. Namun, karena pemulihan pascapandemi yang tersendat, konsumsi terus menurun.
Pesaing utama Hermes, LVMH yang menaungi Louis Vuitton dan Kering yang menaungi Gucci dan Yves Saint Laurent, melaporkan penurunan penjualan pada kuartal III-2024, masing-masing sebesar 4,4 persen dan 15 persen.