sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertama Kalinya Okupansi Hotel di Gunungkidul Tertinggi se-DIY, Ini Penyebabnya

Ecotainment editor Erfan Erlin
17/04/2024 10:23 WIB
Tingkat hunian atau okupansi hotel di Gunungkidul selama libur lebaran ini ternyata lebih tinggi dibanding dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Pertama Kalinya Okupansi Hotel di Gunungkidul Tertinggi se-DIY, Ini Penyebabnya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Pertama Kalinya Okupansi Hotel di Gunungkidul Tertinggi se-DIY, Ini Penyebabnya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

Sebagian besar tamu hotel tersebut merupakan para pemudik yang memang asli Gunungkidul di mana mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta ataupun Jawa Timur. Mereka biasanya menginap di kediaman orangtuanya namun karena ada hotel berbintang maka sekarang menginap di hotel. 

Di samping itu, sebagian ada juga wisatawan yang berlibur di Gunungkidul dan sengaja menginap di hotel berbintang  dengan alasan lebih dekat. Hotel Santika memang satu-satunya hotel berbintang di Ibukota Kabupaten, Wonosari. 

Widyawati, pemudik asal Jakarta mengakui dia lebih memilih tinggal di hotel selama mudik lebaran kali ini. Meskipun orangtuanya masih tinggal di Gunungkidul, namun karena kondisi rumah yang sempit sehingga dia lebih memilih tinggal di hotel. 

"Saya bawa anak dua. Takut merepotkan famili di sini jadi saya pilih tidur hotel. Tapi silaturahmi tetap bisa terjaga, bisa ikut halal bil halal atau syawalan,"ungkap dia.

Ketua PHRI DIY, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengakui jika tingkat keterisian atau okupansi hotel di wilayahnya saat libur Lebaran tahun ini tidak mencapai target. Selama libur Lebaran, kalau dirata-rata hanya 85 persen.

Okupansi hotel saat Lebaran bahkan lebih rendah ketimbang ketika periode Natal dan Tahun Baru (nataru) kemarin. Di mana pada  libur natal dan tahun baru, bisa 90 persen lebih. Padaha PHRI DIY sendiri menargetkan okupansi pada saat libur Lebaran tahun ini mencapai 90 persen.

"Ada sejumlah kendala yang membuat okupansi hotel kali ini tidak sesuai target,"terangnya.

Salah satunya terkait jumlah kamar yang kini semakin bertambah di Jogja. Meskipun tidak signifikan tapi jumlah penambahan itu agak berpengaruh. Di mana Banyak hotel dan resort, penginapan baru yang ada dan sekarang sudah tersebar di berbagai kabupaten. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement