Dia menerangkan, pada tahun 2022 lalu, jumlah kunjungan wisatwan ke Bali mengapai 1,1 juta wisatawan mancanegara, meski kala itu Bali masih dalam kondisi setengah sembuh dari pandemi Covid 19. Lalu pada tahun 2023 ini sampai bulan April 2023 akhir, jumlah wisatawan sudah 1,47 juta lebih.
"Hampir 1,5 juta, itu belum dampak dari penerbangan A380, kalau kita lihat perkepalanya sampai bulan April 2023 ini sudah capai hampir 1,5 juta, maka dalam 12 bulan, dalam situasi yang katakanlah sama dengan 4 bulan pertama ini, Januari-April 2024 itu kira-kira target 4,5 juta pada bulan Desember 2024 pasti tercapai," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan dengan perhitungkan dan dinamikanya ke depan lantaran pasca bulan April 2023. Apalagi dengan ditambahnya penerbangan A380, diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan-bulan ke depan, yakni mulai Juni, Juli hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Sementara itu, Senior Vice President, Commercial Operations, Far East Emirates, Orhan Abbas mengungkapkan, awal beroperasinya A380 di Indonesia memaknai perpanjangan komitmen pihaknya pada pasar Indonesia dan pembuktian kerja sama yang semakin kuat dengan otoritas bandara I Gusti Ngurah Rai dan pemerintah lokal.