IDXChannel - Platform jejaring sosial profesional, LinkedIn, memutuskan menutup layanan mereka di China. Keputusan diambil karena China memperketat kontrol atas perusahaan teknologi.
Hal itu disampaikan LinkedIn dalam pengumuman oleh Mohak Shroff, Senior Vice President of Engineering LinkedIn.
Layanan milik Microsoft ini mengatakan, mereka sadar bahwa operasional LinkedIn di China harus patuh terhadap persyaratan pemerintah tentang platform internet.
"Kami menghadapi lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar di China," kata Shroff, dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/10/2021).
Shroff mengatakan Microsoft akan mematikan LinkedIn versi China dan meluncurkan aplikasi InJobs yang didedikasikan untuk para profesional.