sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ribuan Pengusaha Pariwisata Sulut Mulai Divaksinasi

Ecotainment editor Dimas Andhika
06/03/2021 14:00 WIB
Sebanyak 3.000 pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai menjalani proses vaksinasi tahap 2 dari pemerintah.
Ribuan Pengusaha Pariwisata Sulut Mulai Divaksinasi. (Foto: MNC Media)
Ribuan Pengusaha Pariwisata Sulut Mulai Divaksinasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 3.000 pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai menjalani proses vaksinasi tahap 2 dari pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Proses vaksinasi ini berlangsung di Graha Bumi Beringin, Kota Manado.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memantau berjalannya proses vaksinasi. Didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, Menparekraf Sandiaga melihat alur vaksinasi mulai dari pendaftaran, proses skrining, dan observasi.

"Program vaksinasi ini dapat terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Kami mengucapkan terima kasih atas mobilisasi yang terus bergerak, dan hari ini pelaku pariwisata mendapatkan vaksinasi di Graha Bumi Beringin, Kota Manado," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau "Pencanangan Vaksinasi COVID-19 Bagi Pelaku Usaha Pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara".

Sulawesi Utara, tepatnya Likupang, merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah. Melalui program vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk segera bangkit.

Sandiaga menekankan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Karenanya ia mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf akan terus meningkatkan dan mendorong penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) di masing-masing destinasi wisata.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement