Direktur kreatif untuk program animatronik Edge, Roger Holzberg, mengatakan, “idenya adalah menciptakan semacam Sesame Street di bawah air.”
“Karakter tersebut mengajari generasi bagaimana merasakan berbagai jenis aspek umat manusia dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dan itulah yang kami impikan dengan proyek ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, para penonton tidak mengetahui bahwa lumba-lumba animatronik itu tidak nyata.
Fakta lain mengungkapkan bahwa robot tersebut memungkinkan manusia tetap aman saat berada lebih dekat daripada dengan hewan aslinya.
Penerapan teknologi tidak hanya berhenti pada lumba-lumba saja. Pengalaman Edge sebelumnya dapat memberi kesempatan para pecinta hal ekstrem untuk berenang bersama hiu putih besar bahkan reptil era jurassic.
(SANDY)