Sandiaga yakin karya film produksi filmmaker lokal dapat memberikan impact yang besar terhadap pariwisata Indonesia. Apalagi di tahun kedua Festival Film Bulanan ini berupaya memfokuskan pada kegiatan aktivasi, distribusi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengantarkan karya-karya sineas lokal ke industri perfilman nasional maupun internasional.
Sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bagi kedua film terpilih akan mendapat sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominator di malam penganugerahan Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada Desember 2023.
Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun media _Over the Top (OTT)._
Untuk itu, Sandiaga mengimbau para sineas yang berada di wilayah Jakarta dan Jawa Timur agar mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 3 akan dibuka pada tanggal 2 April mendatang.
“Kami di Kemenparekraf bersama Festival Film Bulanan berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku kreatif subsektor film untuk berkarya menghasilkan film-film terbaik. Optimistis film Indonesia akan menang Oscar suatu saat nanti!” pungkas Sandiaga.